
TAMIANG LAYANG – Komitmen Pemerintah Kabupaten Barito Timur dalam mengedukasi dan meningkatkan peran pria dalam program Keluarga Berencana (KB) ditunjukkan lewat kegiatan “Peningkatan Kesertaan KB Pria Metode Operasi Pria (MOP)” yang digelar oleh Dinas Pemberdayaan dan Perlindungan Anak dan Keluarga Berencana (DP3AKB), Rabu (31/7/2025). Kegiatan ini sekaligus menjadi ajang pembinaan pelayanan KB di fasilitas kesehatan se-Barito Timur.
Dipimpin langsung oleh Kepala DP3AKB Kabupaten Barito Timur, Hotmaria Damanik, kegiatan yang dilaksanakan di aula kantor DP3AKB ini dihadiri oleh Koordinator PKB/PLKB se-Kabupaten Barito Timur, Tim Pelaksana Kegiatan (TPK) dari 10 kecamatan, serta perwakilan fasilitas kesehatan seperti bidan dan kader PKK.
Dalam sambutannya, Hotmaria menegaskan pentingnya mendorong kesadaran dan partisipasi pria dalam program KB. “Selama ini peran aktif KB banyak diemban oleh perempuan. Melalui MOP atau vasektomi, kami ingin mengubah paradigma itu,” tegasnya.
Salah satu momen inspiratif dalam acara ini adalah testimoni dari Junjung Wardanu, aparatur DP3AKB asal Desa Bangkirayen, yang menjadi pionir vasektomi pria di Barito Timur. Ia berbagi pengalaman dan motivasi yang mendorongnya mengambil langkah tersebut demi mendukung program KB nasional.
Paparan berikutnya disampaikan oleh Navira Ratnasari selaku Kepala Bidang KBKS, yang menjelaskan tentang layanan KB di fasilitas kesehatan serta mekanisme pendistribusian alat dan obat kontrasepsi ke wilayah-wilayah kecamatan.
Sesi tanya jawab yang interaktif menutup kegiatan ini, menandai tingginya antusiasme peserta terhadap pentingnya peran pria dalam mewujudkan keluarga yang sehat dan sejahtera.(asa).

2,889 total, 930 kali dibaca hari ini